PENULISAN ILMU BUDAYA DASAR (4)


PENULISAN ILMU BUDAYA DASAR (4)

PENULISAN

                                                        ILMU BUDAYA DASAR           

UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH

“ILMU BUDAYA DASAR”

DOSEN PENGAJAR


PAK BUDI PRIJANTO.



 DISUSUN OLEH :
FARHAN DIAZ ATTARICK

NPM:12117175

KELAS:1KA15


FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2018


KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam Penulisan kali ini saya akan membahas tentang IBD sebagai salah satu MKDU.
Penulisan ini telah dibuat dengan berbagai beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan penulisan ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penulisan ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada penulisan ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membuat saya menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan penulisan selanjutnya.
Akhir kata semoga penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Depok, Mei 2018




Manusia Dan Cinta Kasih




A. Pengertian Cinta Kasih

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Macam-macam Cinta Menurut Ajaran Agama

1. Cinta Kepada Allah

2. Cinta Kepada Rasul

3. Cinta Seksual

4. Cinta Keibuan

5. Cinta Kebapakan

6. Cinta Diri

7. Cinta kepada Sesama Manusia



Pengertian Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia (KBBI) karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.

Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.



Komentar :

Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS BAHASA INDONESIA

Review Jurnal “A new chaotic encrypted image based on the trigonometric circle”

PENULISAN ILMU BUDAYA DASAR (9)